Hardiknas Tahun 2024: Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani

PANGANDARAN JAWA BARAT - Dalam membangun kesejahteraan manusia tentu Sumber daya manusia yang tentu napasnya harus kita bangun dengan baik, bagaimanapun perlu juga dukungan dari berbagai pihak untuk memajukan pendidikan
“Ki Hajar Dewantara mengatakan "ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karso, tut wuri handayani.

Baca juga: HUT RI dan Mahkamah Agung ke 79, PN Rembang Gelar Jalan Sehat dan Fun Games

Bukan hanya kepada guru kita harus memberi teladan kita harus memberi dorongan semangat, tetapi bagaimana seluruh pemangku kepentingan untuk terus mendorong cita cita pendidikan dalam membangun peradaban manusia.

Demikian dikatakan Bupati Pangandaean H Jeje Wiradinata dalam pidato sambutannya pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasiona 2024 tingkat Kabupaten Pangandaran yang dipusatkan di Alun-Alun Parigi, Kamis (02/05/ 2024).

Baca juga: Ribuan Buruh Lakukan Aksi Long March dan Demo Tuntut Pencabutan UU Cipta Kerja

Disampaikannya bahwa, dalam membangun kesejahteraan manusia tentu Sumber daya manusia yang napasnya tentu harus kita bangun dengan baik.

Untuk memajukan pendidikan kita perlu dukungan dari berbagai pihak
“Ki Hajar Dewantara mengatakan "ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karso, tut wuri handayani, bukan hanya kepada guru kita kita harus memberi teladan kita harus memberi dorongan semangat,   tetapi bagaimana seluruh pemangku kepentingan untuk terus mendorong cita cita pendidikan dalam membangun peradaban manusia "kata Jeje".

Baca juga: Galar Rapat Kerja di Hotel Sentral Cawang, Ketum Partogi Tamba Ajak Besarkan Punguan Tamba

Menurutnya, kita juga harus memahami hal yang paling esensi dari pendidikan, yaitu bagaimana guru, bagaimana sarana prasarana serta  kemampuan kondisi anak didiknya, saya kira itu pariabel yang peting dalam rangka memajukan pendidikan.

Dalam hal ini, Kabupaten Pangandaran merupakan daerah tujuan wisata tentu pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam membina karakter anak anak “Penduduk Kabupate Pangandaran 400 ribu lebih, tetapi kita kedatangan wisatawan hampir tiga juta orang tiap tahunnya, tentunya akan berpengaruh pada kondisi sosial, ahlak dan moral anak anak,   itu kenapa kita ngotot agar IAIN ada di kabupaten pangandaran karena itulah upaya kita dalam rangka memberikan dukungan moral karakter sehingga wisatanya maju, pembangunan maju tetapi akhlak dan moral terjaga dengan baik, disamping itu tentumya pendidikan pesantren dll menjadi bagian yang penting "katanya".

Baca juga: HUT Lutim ke-21, Ketua KKLR Sulsel: Lutim Harus Bisa Jadi Lokomotif Pembangunan Teluk Bone

Maka dalam kesempatan ini, Kami berterimakasih kepada ibu bapak guru yang telah memajukan pendidikan khususnya di kabupaten pangandaran
“ Terimakasih bapa ibu guru yang telah memperhatikan kondisi pendidikan dengan baik, itu adalah upaya yang luarbiasa "katanya".

Kegiatan upacara dipimpin langsung oleh  Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, dihadiri Wakil Bupati Pangandaran H Ujang Endin Indrawan beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD. se-Kabupaten Pangandaran.

Baca juga: Muzani: Kita Harus Siapkan Insan PII untuk Jadi Pemimpin Masa Depan

Seusai upacara, Bupati memberikan piagam penghargaan kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga atas capaian standar pelayanan minimal dengan indeks SPM tuntas pratama pada rapor pendidikan Kabupaten Pangandaran.* (Anton AS)